Permasalahan sampah menjadi tantangan besar bagi lingkungan di berbagai daerah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki peran penting dalam mengelola dan mengurangi volume sampah, terutama sampah organik dan non-organik yang terus meningkat setiap harinya.
Melalui berbagai program dan inovasi, DLH berupaya menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan. Mari simak ulasannya berikut ini!
Pengelolaan Sampah Organik oleh DLH
Sampah organik berasal dari bahan-bahan alami seperti sisa makanan, daun, atau limbah dapur. Jenis sampah ini sebenarnya bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat, dan DLH berperan aktif dalam memanfaatkan potensi tersebut.
Beberapa langkah yang dilakukan DLH dalam mengelola sampah organik antara lain:
- Pembuatan Kompos: DLH mengembangkan fasilitas komposting di berbagai wilayah untuk mengubah sampah organik menjadi pupuk alami. Hasil kompos ini kemudian digunakan untuk penghijauan atau diberikan kepada masyarakat.
- Edukasi Pengelolaan Mandiri: Melalui pelatihan dan sosialisasi, DLH mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari rumah dan mengolah sisa organik secara mandiri menggunakan komposter sederhana.
- Program Bank Sampah Hijau: Di beberapa daerah, DLH juga mendorong bank sampah yang menerima sampah organik sebagai bahan baku pupuk, sehingga menambah nilai ekonomi bagi warga.
Penanganan Sampah Non-Organik
Sampah non-organik, seperti plastik, kaca, dan logam, membutuhkan perlakuan khusus karena sulit terurai di alam. DLH menerapkan berbagai strategi untuk mengurangi dampak negatif dari jenis sampah ini.
- Pemilahan dan Daur Ulang: DLH menggalakkan sistem pemilahan sampah di sumbernya, seperti rumah tangga, sekolah, dan perkantoran. Sampah non-organik yang masih bernilai jual dikumpulkan untuk proses daur ulang.
- Kerja Sama dengan Industri Daur Ulang: DLH bekerja sama dengan pihak swasta dalam mengolah sampah plastik dan logam agar dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan produksi.
- Kampanye Pengurangan Plastik Sekali Pakai: Melalui sosialisasi dan peraturan daerah, DLH mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan bahan ramah lingkungan.
Peran Masyarakat dalam Keberhasilan Program DLH
Keberhasilan program pengelolaan sampah tidak hanya bergantung pada DLH, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat. DLH terus mengedukasi warga agar terbiasa memilah sampah, menggunakan produk ramah lingkungan, dan mendukung gerakan “zero waste”. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, permasalahan sampah bisa ditangani secara lebih efektif.
Langkah-langkah yang dilakukan DLH dalam mengatasi sampah organik dan non-organik menunjukkan komitmen nyata terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melalui inovasi pengelolaan, edukasi masyarakat, serta kerja sama lintas sektor, DLH berupaya menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Dengan kesadaran dan dukungan semua pihak, cita-cita untuk mewujudkan kota bebas sampah bukanlah hal yang mustahil. Untuk mengetahui lebih banyak program DLH lainnya, silakan kunjungi laman https://dlhambon.id/. Semoga bermanfaat!
