Bahaya Kebiasaan Menahan BAB

Menahan buang air besar (BAB) adalah kebiasaan yang mungkin sering Sobat lakukan karena berbagai alasan, seperti tidak ada toilet yang bersih, sedang sibuk, atau dalam perjalanan.

Namun, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius. Berikut ini adalah beberapa bahaya menahan BAB terlalu lama yang perlu Sobat ketahui.

Sembelit

Menahan BAB dapat menyebabkan sembelit. Ketika Sobat menunda buang air besar, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari tinja, membuatnya keras dan sulit untuk dikeluarkan. Sembelit yang berulang bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang signifikan.

Wasir

Kebiasaan menahan BAB dapat meningkatkan risiko wasir atau ambeien. Tekanan yang meningkat di daerah rektum karena menahan tinja dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus membengkak dan meradang. Wasir dapat menyebabkan nyeri, gatal, dan perdarahan saat buang air besar.

Impaksi Tinja

Menahan BAB berulang kali dapat menyebabkan impaksi tinja, kondisi di mana tinja menjadi sangat keras dan kering sehingga tidak bisa dikeluarkan secara alami. Impaksi tinja memerlukan intervensi medis untuk diatasi dan bisa sangat menyakitkan.

Prolaps Rektum

Menahan BAB secara terus-menerus bisa menyebabkan prolaps rektum, yaitu kondisi di mana sebagian rektum menonjol keluar melalui anus. Ini adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera dan bisa sangat menyakitkan.

Perut Kembung dan Nyeri

Menahan BAB dapat menyebabkan perut kembung dan nyeri. Tinja yang tertahan dalam usus dapat menghasilkan gas yang menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan. Rasa kembung ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Sobat.

Gangguan Fungsi Usus

Kebiasaan menahan BAB dapat mengganggu fungsi normal usus. Usus dapat menjadi kurang responsif terhadap sinyal tubuh untuk buang air besar, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan jangka panjang dan gangguan pergerakan usus.

Infeksi Saluran Pencernaan

Menahan BAB terlalu lama dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan. Tinja yang tertahan dalam usus dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya, yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan di saluran pencernaan.

Gangguan Mental dan Emosional

Kebiasaan menahan BAB juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional Sobat. Ketidaknyamanan yang terus-menerus dan rasa cemas karena menahan BAB bisa mengganggu konsentrasi dan menurunkan kualitas hidup.

Menahan buang air besar adalah kebiasaan yang bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius, mulai dari sembelit hingga infeksi saluran pencernaan.

Untuk menjaga kesehatan, penting bagi Sobat untuk mendengarkan sinyal tubuh dan tidak menunda buang air besar. Jika Sobat sering merasa perlu menahan BAB karena kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Dengan memahami bahaya kebiasaan menahan BAB, Sobat dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk kesehatan jangka panjang.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafikabnagekeo.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *