Cara Mengatasi Alergi Laktosa pada Anak

Halo sobat yang setia membaca artikel kesehatan! Alergi laktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik, gula yang terdapat dalam susu dan produk susu lainnya.

Hal ini bisa menyebabkan gejala tidak nyaman seperti perut kembung, diare, atau mual pada anak-anak. Bagaimana cara mengatasi alergi laktosa pada anak? Yuk, simak informasinya di bawah ini!

Menghindari Konsumsi Produk Susu

Langkah pertama yang penting adalah menghindari konsumsi susu dan produk susu lainnya yang mengandung laktosa. Ini termasuk susu sapi, keju, yogurt, dan makanan atau minuman lain yang mengandung susu.

Mengganti produk susu biasa dengan alternatif susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, atau susu oat bisa menjadi pilihan yang baik untuk anak yang alergi laktosa.

Memilih Makanan dan Minuman yang Tidak Mengandung Laktosa

Sobat bisa memilih makanan dan minuman yang secara alami tidak mengandung laktosa. Contohnya termasuk sayuran, buah-buahan, daging tanpa tambahan saus susu, dan sereal yang bebas laktosa.

Pastikan untuk membaca label makanan dengan teliti untuk memastikan tidak terdapat tambahan laktosa atau produk susu di dalamnya.

Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai diet anak yang alergi laktosa.

Mereka dapat membantu menyusun rencana makan yang seimbang dan memastikan anak tetap mendapatkan nutrisi yang cukup meskipun menghindari produk susu.

Menggunakan Suplemen Enzim Laktase

Suplemen enzim laktase dapat membantu anak mengatasi gejala alergi laktosa dengan lebih baik.

Enzim ini membantu tubuh memecah laktosa menjadi gula-gula yang lebih mudah dicerna, sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya gejala tidak nyaman setelah mengonsumsi produk susu.

Memantau Reaksi Tubuh Anak

Penting untuk memantau reaksi tubuh anak setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Jika terdapat gejala alergi seperti perut kembung, diare, atau ruam kulit, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, sobat dapat membantu anak mengatasi alergi laktosa dengan lebih baik. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kebutuhan kesehatan khusus anak dan konsultasikan dengan tenaga medis yang tepat untuk pengelolaan yang optimal.

Yuk kunjungi laman pafiidirayeuk.org, laman resmi milik Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) yang membagikan berbagai informasi seputar obat-obatan dan kefarmasian. Semoga bermanfaat!

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *