Laporan stok barang merupakan laporan yang dibuat untuk mengetahui jumlah stok atau persediaan produk. Tidak hanya untuk mengetahui jumlah stok barang, banyak manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan selaku pemilik usaha.
Satu hal yang perlu Anda perhatikan saat membuat laporan stok barang, yakni harus teliti agar data yang dihasilkan akurat. Manfaat lain dari adanya laporan stok barang selain mengetahui jumlah stok barang ialah sebagai berikut:
- Mencocokkan Jumlah Barang. Dengan adanya laporan stok barang, maka Anda bisa mencocokkan jumlah barang di gudang dengan kuantitas barang yang ada di catatan pembukuan.
- Meminimalisir Adanya Penyimpangan. Kegiatan stok barang di gudang kemungkinan bisa terjadi kelalaian. Oleh karena itu, laporan ini bermanfaat untuk meminimalisir hal tersebut.
- Mempercepat Pengambilan Keputusan. Apabila ada barang yang mengalami kerusakan atau hilang, maka Anda bisa segera mengambil keputusan.
- Menganalisis Perkembangan Usaha. Laporan stok barang juga bermanfaat untuk menganalisis perkembangan perusahaan atau bisnis, sebab Anda bisa membandingkan jumlah stok barang sebelumnya dan yang ada saat ini.
- Mengetahui Arus Kas Masuk dan Keluar. Terakhir, manfaat adanya laporan untuk stok barang yaitu bisa mengetahui arus dari kas masuk dan keluar untuk barang yang tersedia.
Selain memiliki banyak manfaat seperti yang telah disebutkan di atas, adanya laporan stok barang juga sangat berguna untuk melakukan proses inventaris barang. Terlebih jika Anda memiliki punya lebih dari satu gudang untuk mengelola barang.
Nah, bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana tahapan pembuatan laporan stok barang, yuk langsung simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Menyiapkan Data
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan data. Tunjuk satu karyawan yang khusus bertugas mencatat data barang seakurat mungkin.
Dengan data tersebut, Anda jadi bisa mengetahui data transaksi penjualan dari periode fiskal sebelumnya. Selain itu, Anda pun bisa menentukan target pasar serta perkiraan penjualan untuk periode selanjutnya.
Membuat Forecast
Selanjutnya, buatlah forecast atau perkiraan penjualan. Hal ini bertujuan untuk mencatat semua persediaan barang yang Anda butuhkan untuk periode ini.
Mengecek Barang Sebelum Disimpan
Jangan lupa untuk selalu mengecek barang terlebih dahulu sebelum menyimpannya. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kode pada setiap barang yang hendak disimpan.
Dengan adanya kode tersebut, Anda bisa mengetahui barang yang tercatat masih tersedia atau tidak. Dalam proses pengecekan barang, Anda harus tahu barang mana yang mempunyai kekurangan, seperti salah produksi, cacat dan kekurangan lainnya.
Memberi Kode Pada Setiap Barang
Pemberian kode pada setiap barang memiliki fungsi mempermudah untuk mengerti maksud pelanggan apabila ada yang menanyakan stok barang dengan kode tertentu.
Selain itu, memberi kode pada barang juga bermanfaat dalam hal penataan barang. Anda pun akan semakin mudah dalam membuat laporan stok barang.
Memisahkan Stok Lama dan Baru
Fungsi dari memisahkan stok barang lama dan barang baru ialah untuk memudahkan Anda ketika menghitung jumlah stok barang lama yang sudah terjual dan yang belum terjual. Hal ini juga bermanfaat untuk mengklasifikasikan barang lama dan baru yang ada di gudang.
Itulah manfaat serta langkah-langkah membuat laporan stok barang. Namun, kini Anda tidak perlu lagi repot membuat laporan secara manual. Karena, telah ada layanan aplikasi kasir dari MOKA.
MOKA POS memiliki berbagai macam solusi, mulai dari solusi operasional, solusi administratif, solusi tumbuh kembang, solusi pengamanan dan juga solusi pemasaran. Pada solusi administratif, Anda bisa membuat laporan penjualan harian, laporan stok barang dan perhitungan pajak dengan mudah dan cepat.
Tunggu apa lagi? Yuk kembangkan usaha tanpa kenal batas bersama MOKA! Informasi selengkapnya bisa diakses melalui laman mokapos.com. Semoga bermanfaat, ya!