Obat Calortusin adalah salah satu obat yang sering digunakan untuk meredakan gejala flu dan pilek. Dengan kandungan bahan aktif seperti paracetamol, pseudoefedrin, dan chlorpheniramine maleate, obat ini efektif dalam mengatasi berbagai gejala seperti demam, hidung tersumbat, serta bersin-bersin.
Namun, penting untuk memahami manfaat dan efek samping dari obat ini sebelum mengonsumsinya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Manfaat Calortusin
Mengurangi Demam dan Nyeri
Salah satu bahan aktif utama dalam Calortusin adalah paracetamol, yang dikenal luas sebagai analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun demam).
Paracetamol bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Ini membuat Calortusin efektif dalam menurunkan demam serta meredakan sakit kepala dan nyeri otot yang sering menyertai flu.
Meredakan Hidung Tersumbat
Kandungan pseudoefedrin dalam Calortusin berfungsi sebagai dekongestan, yang membantu mengurangi pembengkakan pada saluran hidung dan sinus. Ini memberikan efek lega pada hidung tersumbat, sehingga memudahkan pernapasan bagi penderita flu dan pilek.
Mengurangi Gejala Alergi
Chlorpheniramine maleate adalah antihistamin yang terkandung dalam Calortusin. Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin, zat dalam tubuh yang menyebabkan reaksi alergi seperti bersin-bersin, hidung meler, dan mata berair. Dengan demikian, Calortusin juga dapat membantu meredakan gejala alergi yang sering menyertai flu.
Efek Samping Calortusin
Meskipun Calortusin memiliki banyak manfaat, penting untuk mewaspadai beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
Mengantuk
Chlorpheniramine maleate, sebagai antihistamin, dapat menyebabkan kantuk. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah mengonsumsi obat ini. Efek kantuk ini juga bisa diperparah jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat penenang lainnya.
Pusing dan Mulut Kering
Efek samping lain yang mungkin muncul adalah pusing dan mulut kering. Kondisi ini biasanya tidak terlalu parah dan akan hilang dengan sendirinya, tetapi jika terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Gangguan Pencernaan
Pada beberapa kasus, Calortusin dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual atau sakit perut. Mengonsumsi obat ini setelah makan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya efek samping ini.
Perhatian dan Saran Penggunaan
Sebelum mengonsumsi Calortusin, sangat disarankan untuk membaca petunjuk penggunaan dan mengikuti dosis yang dianjurkan.
Penggunaan obat ini dalam jangka panjang atau melebihi dosis yang direkomendasikan dapat meningkatkan risiko efek samping yang lebih serius, seperti kerusakan hati akibat overdosis paracetamol.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Calortusin. Pseudoefedrin dalam obat ini dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi medis tertentu.
Calortusin adalah obat yang efektif dalam meredakan berbagai gejala flu dan pilek. Namun, seperti halnya dengan semua obat, penting untuk menggunakan Calortusin dengan bijak dan memahami manfaat serta efek sampingnya.
Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafikotamuarosijunjung.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).